MOtivator sakti -Di pondok pesantren ini, Dahlan Iskan melaksanakan sejumlah
kegiatan bersama-sama dengan santri, salah satunya adalah
“kuliah subuh”. Usai melaksanakan kuliah subuh,
Jumat (6/12), Dahlan Iskan mengikuti senam sehat di Alun-alun Pagaden.
Selanjutnya akan menjadi motivator dalam Seminar Enterprenership bersama
sejumlah pengusaha di Subang dan mahasiswa di Kampus Stiesa Subang.
Usai memberikan motivasi di Kampus Stiesa Subang, Dahlan Iskan melanjutkan kunjungannya ke PTPN VIII di Jalupang. Di kegiatan ini, Dahlan Iskan memanen pisang yang akan di ekspor ke Singapore.
Pimpinan Pondok Pesantren Darusalam Kunir, KH Saepuloh Hidayat mengaku bangga dengan kehadiran Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan menginap di pondok miliknya. Menurutnya, sosok Dahlan Iskan yang selama ini hanya dilihatnya di layer televisi merupakan contoh sukses seorang santri yang patut dicuri ilmunya oleh para santri.
"Alhamdulilah karena telah diberi kesempatan, pak Dahlan untuk mengunjungi pondok pesantren Darussalam, serta memberikan kuliah subuh "bangga menjadi santri" karena sebelumnya pak Dahlan itu juga seorang santri," kata Saepuloh kepada Pasundan Ekspres (Group JPNN), Kamis (5/12).
Setelah melakukan kuliah subuh di pondok pesantren Darusallah, Dahlan Iskan menyapa warga Kecamatan Pagaden serta ikut olah raga senam bersama. Yati, warga Kecamatan Pagaden Barat, mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu langsung dan senam bersama Dahlan Iskan yang diiringi lagu "Dahlan Iskan Style". Diakuinya, dia sudah mempersiapkan dengan latihan senam "Dahlan Iskan Style".
"Saya ingin lihat langsung pak Dahlah tokoh idola saya, kelihatannya walaupun sudah menjadi pejabat tapi masih mau turun langsung ke bawah dan tidak ragu berbaur dengan masyarakat kecil," kata Yati.
Selesai berolah raga, Dahlan Iskan bertemu dengan ratusan mahasiswa untuk berbagi ilmunya dalam Seminar Enterprenurship bersama pengusaha Subang dan mahasiswa STIESA, HIPMI Subang, Kadin, di Kampus STIESA.
Latipa Budiman, mahasiswi jurusan managemen Stiesa Subang mengaku merasa antusias menyambut kedatangan Menteri BUMN di kampusnya. Menurutnya, ini kesempatan yang langka untuk mencuri ilmu kesuksesan dari seorang menteri. "Keberhasilan Dahlan Iskan sebagai seorang pengusaha perlu dicontoh dan diambil ilmu dari pengalamanya memimpin beberapa BUMN,” kata Latipa.
Sementara itu, Bismantara, Puket II Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Stiesa memastikan kesiapan kampusnya untuk menyambut kedatangan Dahlan Iskan. Dirinyapun berharap dengan kedatangan Dahlan Iskan, para mahasiswa dapat terpacu untuk menjadi seorang interprenership.
"Tentu suatu kehormatan bagi kami kedatangan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Dia merupakan tokoh yang kompeten dibidangnya. Sesuai dengan tema “membangkitkan jiwa enterprenersip”, sosok Dahlan Iskan merupakan seorang enterprenership yang berhasil. Mudah-mudahan dengan itu dapat memicu para mahasiswa untuk menjadi seorang enterprenership," ujaranya.
Setelah selesai melakukan kuliah terbuka dengan para mahasiswa, Dahlan Iskan dijadwalkan melakukan pelepasan ekspor pertama varietas unggul pisang yang dilakukan oleh PTPN VIII Jalupang.(ded/lsm) Salam
Usai memberikan motivasi di Kampus Stiesa Subang, Dahlan Iskan melanjutkan kunjungannya ke PTPN VIII di Jalupang. Di kegiatan ini, Dahlan Iskan memanen pisang yang akan di ekspor ke Singapore.
Pimpinan Pondok Pesantren Darusalam Kunir, KH Saepuloh Hidayat mengaku bangga dengan kehadiran Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan menginap di pondok miliknya. Menurutnya, sosok Dahlan Iskan yang selama ini hanya dilihatnya di layer televisi merupakan contoh sukses seorang santri yang patut dicuri ilmunya oleh para santri.
"Alhamdulilah karena telah diberi kesempatan, pak Dahlan untuk mengunjungi pondok pesantren Darussalam, serta memberikan kuliah subuh "bangga menjadi santri" karena sebelumnya pak Dahlan itu juga seorang santri," kata Saepuloh kepada Pasundan Ekspres (Group JPNN), Kamis (5/12).
Setelah melakukan kuliah subuh di pondok pesantren Darusallah, Dahlan Iskan menyapa warga Kecamatan Pagaden serta ikut olah raga senam bersama. Yati, warga Kecamatan Pagaden Barat, mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu langsung dan senam bersama Dahlan Iskan yang diiringi lagu "Dahlan Iskan Style". Diakuinya, dia sudah mempersiapkan dengan latihan senam "Dahlan Iskan Style".
"Saya ingin lihat langsung pak Dahlah tokoh idola saya, kelihatannya walaupun sudah menjadi pejabat tapi masih mau turun langsung ke bawah dan tidak ragu berbaur dengan masyarakat kecil," kata Yati.
Selesai berolah raga, Dahlan Iskan bertemu dengan ratusan mahasiswa untuk berbagi ilmunya dalam Seminar Enterprenurship bersama pengusaha Subang dan mahasiswa STIESA, HIPMI Subang, Kadin, di Kampus STIESA.
Latipa Budiman, mahasiswi jurusan managemen Stiesa Subang mengaku merasa antusias menyambut kedatangan Menteri BUMN di kampusnya. Menurutnya, ini kesempatan yang langka untuk mencuri ilmu kesuksesan dari seorang menteri. "Keberhasilan Dahlan Iskan sebagai seorang pengusaha perlu dicontoh dan diambil ilmu dari pengalamanya memimpin beberapa BUMN,” kata Latipa.
Sementara itu, Bismantara, Puket II Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Stiesa memastikan kesiapan kampusnya untuk menyambut kedatangan Dahlan Iskan. Dirinyapun berharap dengan kedatangan Dahlan Iskan, para mahasiswa dapat terpacu untuk menjadi seorang interprenership.
"Tentu suatu kehormatan bagi kami kedatangan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Dia merupakan tokoh yang kompeten dibidangnya. Sesuai dengan tema “membangkitkan jiwa enterprenersip”, sosok Dahlan Iskan merupakan seorang enterprenership yang berhasil. Mudah-mudahan dengan itu dapat memicu para mahasiswa untuk menjadi seorang enterprenership," ujaranya.
Setelah selesai melakukan kuliah terbuka dengan para mahasiswa, Dahlan Iskan dijadwalkan melakukan pelepasan ekspor pertama varietas unggul pisang yang dilakukan oleh PTPN VIII Jalupang.(ded/lsm) Salam
Tags
berita kami