motivatorsakti.com- Banyak pasien positif terkonfirmasi Covid-19 yang kini dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Umumnya, isolasi mandiri biasanya diberlakukan bagi pasien yang terinfeksi yang tidak bergejala sama sekali atau hanya bergejala ringan seperti batuk, pilek dan sakit tenggorokan. Berikut enam hal yang harus dilakukan selama masa isolasi mandiri, agar pasien terinfeksi Covid-19 cepat sehat kembali.
1.Berwudhu adalah salah satu amalan dan ibadah yang fadhilahnya sangat luar biasa.keistimewaan ini hanya Allah berikan kepada umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Diantara fadhilah wudhu ialah bahwa wudhu bisa mensucikan sang mutawadhdhi’ (orang yang wudhu) dari kesalahan dan dosa,serta membersihkan anggota tubuh yang dibasuhnya dari kotoran-kotoran yang menempel
2. Pakai masker Menurut penelitian, menggunakan masker mulut dengan benar memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, di antaranya,Menghindari paparan polusi udara,Mencegah penularan
dan penyebaran penyakit,Melindungi wajah dari efek negatif sinar matahari dan
polusi
3. Jaga jarak dan selalu cuci tangan Kendati sudah terinfeksi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di kamar sendiri, pasien Covid-19 juga masih tetap harus menjaga jarak dan selalu cuci tangan. Anggota keluarga lain juga harus menjaga jarak 1.5 centimeter hingga 2 centimeter dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali merawat pasien, seperti mengantar makanan atau kebutuhan pasien lainnya. "Kalau bisa tidur terpisah dengan anggota keluarga yang lain, kalau memungkinkan. Kalau tidak memungkinkan, cari kamar yang paling tidak bisa berjarak sejauh 2 meter," ujarnya.
4. Berjemur 15 menit Irfan mengingatkan untuk berjemur kira-kira 10-15 menit pada jam 9 pagi atau di atas jam 3 sore. Pasalnya, berjemur akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin D pasien Covid-19. Seperti dikutip dari Live Science, satu studi yang telah diterbitkan 3 September di JAMA Network Open, menemukan bahwa risiko infeksi Covid-19 pada orang dengan kekurangan vitamin D hampir dua kali lebih tinggi daripada orang dengan tingkat vitamin D yang cukup. Sementara itu, studi lain, yang diterbitkan pada 27 Oktober di The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menemukan bahwa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit memiliki kadar vitamin D yang rendah dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak terinfeksi Covid-19.
5. Buka ventilasi kamar Umumnya, selama isolasi mandiri, 90 persen kegiatan yang dilakukan pasien Covid-19 adalah di dalam ruangan kamar. Oleh sebab itu, penting untuk selalu membuka ventilasi udara di dalam kamar Anda. "Ventilasi di kamar sebaiknya sesekali dibuka untuk adanya pertukaran udara yang baik," jelasnya.
6. Konsumsi gizi seimbang Seperti diketahui, sangat penting mengonsumsi makanan bergizi seimbang dalam kondisi apapun. Terlebih lagi bagi Anda yang sedang dalam kondisi tidak sehat dan terinfeksi Covid-19. Makanan kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan adalah menu wajib yang harus ada di menu makanan sehari-hari Anda selama melakukanisolasi mandiri. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen dan juga obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter penanggungjawab Anda.
7. Berpikiran positif Selain melakukan berbagai aktivitas fisik, pasien Covid-19 juga harus berupaya berpikiran positif, agar upaya kesembuhan Anda bisa optimal. "Yang paling penting adalah selalu berpikiran positif untuk sembuh, jangan e, selain itu juga berdoa dan selalu beribadah,"
Tags
Lifestyle